20 October 2008

Posisi Seks Melayu

Posisi Seks Melayu

Bangsa Melayu juga mempunyai beberapa posisi senggama yang baik dan berkesan dalam memberikan kenikmatan kepada wanita. Berikut beberapa posisi yang dikenal:

Tusukan Perawan
Ini adalah tips bersetubuh dengan gadis yang masih perawan. Untuk malam pertama, sebaiknya senggama (jima') dilakukan dengan lemah lembut dan bertimbang rasa. Ini akan menolong mengurangi rasa kesakitan isteri sewaktu selaput dara isteri terkoyak akibat tusukan pertama.

Cara yang disarankan oleh Orang Melayu ialah, suami duduk bersila. Isteri didudukkan menghadap suami dalam keadaan mencangkung dan vagina berada di atas penis. Dalam posisi suami tidak memainkan peranan yang aktif, tapi hanya mencumbu dan membelai isteri untuk meningkatkan kenikmatan.

Isteri memasukkan penis ke dalam vaginanya dengan tangannya dan kemudiannya menekankan sedikit demi sedikit. Isteri akan berada di dalam keadaan nikmat dan sakit karena terjadinya perobekan selaput dara. Dia akan membuat pilihan, menekan vaginanya agar penis masuk lebih dalam apabila nikmat yang dirasakan lebih hebat dari kesakitan. Dia akan berhenti jika merasa kesakitan lebih hebat dari kenikmatan. Bila kenikmatannya meningkat kembali, dia akan menyambung kerjanya itu, agar penis dapat masuk lebih dalam. Dengan cara ini akhirnya dara akan terkoyak, dan kemudian jima' akan diteruskan dalam posisi yang lain atau dihentikan lalu dilakukan pada waktu yang lain.

Kenikmatan pada isteri sewaktu memecahkan selaput dara itu dapat ditingkatkan dengan cumbuan dan rangsangan dari suami ke arah buah dada, pinggang, tengkuk, leher, mulut dan telinga isteri. Artinya, suami perlu melakukan cumbuan terus-menerus agar isteri itu melupakan kesakitan. Menghisap lidah isteri adalah amat baik dilakukan pada ketika itu.

Tusukan Lezat
Posisi berikut ialah isteri berbaring telentang sambil menjulangkan kedua kakinya tinggi dan bersilang di bagian betisnya. Kaki yang bersilang itu dibawa ke arah dadanya. Dengan ini maka punggung isteri akan naik ke atas. Suami mendatangi isteri dari arah punggung lalu berjima dalam keadaan bercangkung.

Tusukan dilakukan dengan gerakan paha dan betis suami, sambil suami memegang kedua betis isteri agar kedudukan lebih mantap dan isteri tak merasa keletihan. Posisi ini dapat memberi rangsangan yang lebih kuat pada kelentit bagian tepi karena dihimpit oleh bibir luar vagina yang hampir menutup karena paha isteri yang hanya terbuka sedikit. Ini bagus dilakukan isteri yang telah melahirkan anak atau yang mempunyai lubang faraj yang besar.

Ketam Kembar
Dalam posisi ini isteri berbaring telentang dengan kedua kaki dilipat seolah-olah bersila. Suami mendatangi dari atas dengan meletakkan kedua kaki di bawah punggung isteri seolah-olah duduk bersila juga. Dalam keadaan ini, suami dan isteri itu seolah-olah melekat.

Posisi ini baik karena kelentit isteri akan lebih mudah terangsang sebab posisi vagina naik dan terbuka lebar. Kelentit dapat mencegah batang penis oleh posisi yang seolah-olah melekat.

Rebung
Isteri telentang dengan mengangkatkan satu kakinya ke atas bahu suami dan satu kaki lagi dilipat dan dilampirkan pada dadanya sendiri bagai mahu duduk bersila. Suami mendatangi dari atas, mencangkung atau bertopang lutut.

Tangan suami boleh digunakan untuk memegang kaki isteri yang berada di atas bahunya atau memegang badan isteri untuk memantapkan goyangan.

Batu dan Ombak
Isteri berbaring terlentang dengan kedua kakinya diangkat pada tapak kaki seolah-olah duduk bertemu tumit. Kedua paha dirapatkan pada dadanya. Suami mendatangi isterinya dengan melawan arus, jika kepala isteri ke barat, kepala suami ke timur. Datangnya suami ialah secara bertekuk di atas kedua lutut dan siku. Goyangan menggunakan paha, bukan pinggang suami, ini menolong melambatkan keluarnya mani. Jika suami bekerja secara sempurna dapat mendatangkan kenimmatan tinggi pada isteri.

Sampan Semilu
Ini adalah satu variasi senggama yang agak menarik di mana suami menjima isteri dalam posisi duduk bersila sedangkan isteri berbaring meniarap. Dengan posisi ini suami akan dapat menusuk secara berlawanan.

Cara untuk melakukan posisi ini ialah, mula-mula suami duduk dalam keadaan mempertemukan kedua tapak kaki. Isteri duduk di atas suami dengan cara membelakangi suami. Setelah penis masuk, dengan perlahan-lahan isteri merebahkan badannya ke depan untuk meniarap sambil melunjurkan kakinya ke belakang. Pastikan bahwa penis tidak terkeluar dari memek. Kemudian, barulah dimulai goyangan.

Dalam posisi ini, sebaiknya isteri memainkan peranan. Suami hanya membantu untuk mempastikan penis menusuk lebih dalam. Tangan suami memegang pinggang isteri untuk membantu goyangan. Posisi ini bagus untuk suami yang mengidap sakit pinggang.
Perlu dicatat bahwa posisi ini sebaiknya dijadikan selingan saja. Posisi paling baik sebagai penyudah bagi jima adalah dalam suami di atas dan isteri di bawah. Ini kerana apabila pasangan orgasme bersama, pelukan yang erat dapat dilakukan.

Bukit Siguntang
Ini adalah satu cara jima di mana isteri berbaring telentang dengan kedua kakinnya terbuka lebar dan diluruskan sementara suami pula mendatangi dalam keadaan seperti duduk mencangkung di atasnya.

Goyangan untuk posisi ini adalah menggunakan paha suami, bukannya menggunakan pinggang.

Tangan suami bebas untuk memegang buah dada atau mengusap-usap badan isteri atau bisa juga memainkan membangkitkan nafsu Biji Kelentit dan sekitar bibir vagina sambil berjima.

Melawan Arus
Posisi ini membantu suami untuk tahan lama. Caranya, suami mengawali persetubuhan dengan cara biasa, sebelum bergoyang memutar badan melawan arus. Pastikan penis tidak terkeluar dari vagina. Goyang dengan perlahan dan berhati-hati sebanyak 30 kali. Kemudian putar ke posisi biasa dan teruskan bersetubuh. Jika suami terasa ngilu dan akan mengeluarkan mani, maka kembali ke posisi melawan arus dan ulangi goyangan.

Ombak Beralun
Posisi ini agak unik di mana suami menyetubuhi isteri dengan goyangan yang dilakukan secara bergilir-gilir, yaitu dengan menusuk ke kanan dan menariknya, kemudian menusuk ke kiri. Caranya dengan membaringkan isteri agar telentang dengan kedua kakinya terbuka lebar dan dilipatkan ke bawah punggung.

Suami meniarap dengan satu kaki diluruskan sementara kaki yang satu lagi dibengkokkan. Goyangan adalah dengan menggunakan pinggang. Dada suami perlu menekan buah dada isteri, punggung suami selamabergoyang harus bebas agar memudahkan penis ke kiri dan ke kanan. Giliran menusuk ke kiri dan ke kanan itu bisa dilakukan berselang dua atau tiga goyangan, kesesuaian pasangan.

No comments: